SISIKOTA.COM: 3 hari telah berlalu sejak gelaran konser band asal London, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 15 November 2023 lalu. Tentu saja banyak cerita yang tercipta dari konser salah satu band paling digemari di jagad raya tersebut.
Coldplay memang bukan band sembarangan. Pengikutnya di instagram saja saat ini telah mencapai 25,4 juta. Konser di Jakarta kemarin merupakan show ke 119 dari rangkaian tur dunia album terbaru mereka Music Of The Sphere. Tur dunia ini akan terus berlangsung hingga tahun depan. Rasanya, inilah salah satu konser band dunia yang paling ditunggu oleh penonton Indonesia.Apalagi Indonesia merupakan pasar yang sangat basah buat Coldplay. Yup, basis terbesar pendengar musik Coldplay di dunia adalah Jakarta. Jadi tak salah bila Coldplay mentarget Jakarta pada tur dunianya kali ini.
Konser di Jakarta kemarin juga memahatkan banyak cerita menarik bagi khalayak Indonesia. Dikutip dari kuy.co.id, kemeriahan konser Coldplay menciptakan beberapa hal menarik baik dalam sudut pandang negatif maupun positif.
Cerita menariknya antara lain adalah ternyata beneran ada kelompok massa yang berdemonstrasi menolak konser Coldplay di Indonesia. It’s Okey. Ini artinya kelompok ini memang konsisten terhadap ancaman beberapa waktu lalu, jauh sebelum Coldplay benar-benar menggelar konser di Jakarta. Isunya pun masih sama. Protes terhadap keterlibatan aktif Coldplay yang kerap mengkampanyekan isu LGBT.
Lalu ada pula cerita sang vokalis Chris Martin yang dengan santainya jogging di Jakarta. Nyeker pula. Chris hanya mengenakan topi hitam, kaos oblong dan celana pendek hitam. Epic walk in Jakarta, demikian tulis akun instagram @coldplay dalam captionnya.
Ada juga cerita sedih soal tiket masuk penonton yang nggak terbaca alat scan di pintu masuk. Yeah, this is Indonesia! ada aja kejadian begini. Penyebabnya antara lain adalah tiket double. Penonton nggak bisa masuk karena barcode tiket mereka ternyata udah dipakai ama penonton lain yang duluan masuk. efeknya? banyak penonton nggak terima, terus memaksa masuk dengan cara menerobos baricade.
Yang paling menarik dan kocak barangkali adalah cerita tentang Chris Martin yang berpantun. Entah siapa yang punya ide ini. Tapi gimmick ini cukup nonjok.
“Hari selasa ujian fisika. Giat Belajar biar lulus. Apa kabar kota Jakarta?. Boleh dong pinjam seratus” kata Chris dengan dialek agak aneh khas bule kalau ngomong Indonesia.
Pantun ini ternyata ampuh membuat ribuan penonton bersorak, sekaligus berhasil memotong jarak komunikasi antara super band ini dengan penggemarnya yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Semua tersenyum senang. Sebuah konser yang membahagiakan, dan tentu saja konser yang cuan!***(Tim Redaksi)