+ BAHASA INDONESIA

+ BAHASA INDONESIA

Kalau Sudah Sertifikasi, Pokdarwis Di Kukar Boleh Ajukan Bantuan Untuk Fasilitas Obyek Wisata Yang Dikelolanya

M. Ridha Fatrianta, S.STP, M.Si, Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Disparekraf Kutai Kartanegara (foto: sintesanews/arif)

SISIKOTA.COM: Ini boleh jadi kabar menggembirakan bagi desa-desa di Kutai Kartanegara yang telah memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pemerintah Kutai Kartanegara melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kukar siap menganggarkan bantuan untuk pengadaan kebutuhan fasilitas obyek wisata yang mereka kelola.

 

Program bantuan ini seyogyanya mulai akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2024 mendatang, tapi ada syarat yang harus dipenuhi dulu oleh para pengelola obyek wisata ini.

 

“Kita punya tim yang akan meninjau ke lapangan terkait kebutuhan dari obyek wisata, jadi tidak semua permohonan kita penuhi” demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata di Disparekraf Kukar, M. Ridha Fatrianta, S.STP, M.Si sebagaimana dikutip dari sintesanews.id baru-baru ini.

 

Dijelaskan Ridha, pengurus Pokdarwis yang bisa mengajukan permohonan bantuan hanyalah mereka yang telah tersertifikasi dan telah dinyatakan layak setelah melalui proses peninjauan lokasi. Jadi, memang tidak semua yang mengajukan permohonan akan dipenuhi.

 

Tidak semua obyek wisata di Kukar dikelola oleh pemerintah. Sebagian ada yang merupakan kepemilikan pribadi, swasta maupun yayasan. Di Kukar sendiri memang terdapat beberapa obyek wisata yang dikelola oleh Pokdarwis, contohnya seperti air terjun di desa wisata Kedang Ipil dan wisata lumba-lumba air tawar atau pesut di desa Pela. Dua-duanya berada dalam wilayah Kec. Kota Bangun. Ada juga obyek wisata yang dikelola oleh perusahaan atau swasta seperti wisata taman rekreasi Ladang Budaya (Ladaya) di Kec. Tenggarong yang dikelola oleh Yayasan Lanjong.

 

“Kalau tempat wisata yang dimiliki oleh perusahaan atau swasta, kita hanya bisa support lewat program peningkatan SDM. Tapi kalau itu merupakan milik pemerintah kita bisa menganggarkan untuk pengadaan alat atau barang sesuai kebutuhan” jelas Ridha.

 

Untuk itulah dalam waktu dekat ini Disparekraf Kukar berencana melatih pengurus Pokdarwis dalam hal pengelolaan destinasi wisata.

 

Pelatihan ini akan melibatkan seluruh Pokdarwis yang ada di Kukar sekaligus pula menghadirkan narasumber berpengalaman dari pengelola desa wisata di pulau Jawa.

 

Pelatihan akan digelar di Tenggarong. Dari kegiatan ini diharapkan akan dapat menaikkan kualitas SDM pengelola destinasi wisata yang ada di Kukar***(Tim Redaksi)

 

(sumber berita: sintesanews.id)

PILIH BAHASA

+ BAHASA INDONESIA

CARI

PERISTIWA TERKINI

+ BAHASA INDONESIA

TONTON

PERISTIWA TERKINI