SISIKOTA.COM: Kemeriahan event adat tahunan ERAU tahun ini terasa lebih mengena bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kutai Kartanegara. Sejumlah masyarakat yang datang berkunjung dan menyaksikan berbagai event seni yang digelar di arena expo Stadion Rondong Demang Tenggarong memberikan tanggapan yang cukup positif terutama terkait konten seni pertunjukan yang dihadirkan di panggung seni expo.
Amirudin, seorang warga asal kecamatan Marangkayu mengatakan, ia senang acara ERAU tahun ini cukup banyak mengakomodir kelompok-kelompok kesenian asal kecamatan untuk turut berpartisipasi dalam acara seni ERAU. Ia bisa lebih banyak menyaksikan berbagai pertunjukan seni yang beragam dari berbagai kelompok seni di pelosok-pelosok Kutai Kartanegara.
Perasaan yang sama juga diungkapkan oleh Ula, warga Muara Wis yang khusus datang ke kota Tenggarong untuk menyaksikan pertunjukan seni di ERAU. Menurutnya, ERAU sudah hampir kembali seperti dulu yaitu ketika berbagai kesenian asal kecamatan di tampilkan di Tenggarong.
Koordinator Panggung Seni Expo ERAU, David Haka Saputra, S.Pi yang ditemui di lokasi acara mengatakan, Pemkab Kukar terus berusaha untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat termasuk dalam kaitan pergelaran pertunjukan seni di panggung expo ERAU. Pihaknya memang berkeinginan agar ERAU ini menjadi pesta adat dan kesenian dalam arti sesungguhnya yaitu menghadirkan karya-karya seni lokal sekaligus menjadi ajang suka cita seluruh masyarakat sebagaimana filosofi kata ERAU itu sendiri.
Menurut David yang juga menjabat Kepala Bidang Ekonomi Kreatif di Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kukar ini, konten pertunjukan seni yang dihadirkan di panggung seni expo tidak hanya terbatas pada kesenian tradisi tetapi tetap di formulasikan dengan kesenian modern agar seluruh kelompok dan sanggar seni tetap punya saluran untuk unjuk karya seninya.
“Jadi bukan hanya tari-tarian tradisi yang ditampilkan, musik modern juga tetap ada, bahkan seni teater tradisi seperti mamanda juga kita alokasikan waktu untuk ditampilkan” ujar David.
Expo ini sendiri merupakan program dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar yang menggandeng sejumlah vendor dari pihak ketiga untuk membuat event ini menjadi lebih menarik dan terkelola secara lebih profesional.
David juga kemudian menambahkan bahwa melalui kegiatan ini Pemkab Kukar berharap ERAU dapat lebih dinikmati masyarakat dengan nyaman dan memotivasi berbagai kelompok kesenian untuk terus membuat karya-karya seni serta melanggengkan seni tradisi khas Kutai Kartanegara.***(Tim Redaksi)