+ BAHASA INDONESIA

+ BAHASA INDONESIA

Rendi Saat Silaturahmi Ke Pendopo Bupati: Saya Datang Menemui Pak Bupati, Yang Saya Anggap Orang Tua Sendiri”

SISIKOTA.COM – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin memanfaatkan momen hari pertama lebaran Idulfitri 2024 ini untuk mengunjungi Bupati Kukar, Edi Damansyah di Pendopo Bupati.

Dalam kunjungan silaturahminya tersebut, Wakil Bupati berusia 32 tahun itu datang bersama istri, keluarga serta beberapa pengurus Kukar Keren, komunitas masyarakat yang selama ini dikenal sebagai pendukungnya.

Tiba di ruang utama pendopo, Rendi beserta rombongannya langsung menemui Bupati Kukar yang juga telah berada disana dalam rangka open house lebaran. Bupati Edi Damansyah nampak didampingi pula oleh istri dan keluarganya. Kedua pimpinan daerah Kukar ini kemudian nampak bersalaman dan berpelukan dengan akrab.

Beberapa kali terlihat pula keduanya saling melempar kalimat canda satu sama lain yang disambut dengan tawa beberapa tamu yang kebetulan turut hadir.

Menurut Rendi, momen silaturahmi lebaran adalah momen yang juga sekaligus dapat dimanfaatkan untuk saling mengingatkan, saling membuka diri serta saling memaafkan.

“Sebagai anak muda, saya datang menemui Pak Bupati, yang saya anggap seperti orang tua sendiri. Insya Allah akan menguatkan hati di hari nan fitri ini,” tutur Rendi.

Secara diplomatis, Rendi juga mengajak masyarakat untuk terus membudayakan silaturahmi, baik di momen hari raya maupun di hari-hari lainnya.

“Silaturahmi tidak boleh putus, karena ini salah satu cara untuk tetap menjaga hubungan baik dengan sesama,” imbuhnya. (*sk-2/adv)

Lompatan Signifikan Ekonomi Dan Pembangunan Di Era Edi-Rendi

SISIKOTA.COM – Dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, perekonomian daerah ini telah mengalami lompatan signifikan. Berbagai program dan kebijakan yang diterapkan oleh duet pimpinan Kutai Kartanegara (Kukar) ini membuahkan hasil yang patut diacungi jempol.

Kekompakan keduanya dalam memimpin Kukar, menghasilkan kebijakan-kebijakan tepat sasaran bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari gencarnya pembangunan, peningkatan infrastruktur dan berkembangnya berbagai sektor unggulan.

Ukuran kemajuan ini antara lain dapat dilihat pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah turunnya angka pengangguran terbuka di Kukar selama kepemimpinan Edi-Rendi.

Pada tahun 2023, Kukar mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,05% atau turun dari 5,66% pada tahun 2021. Angka ini melampaui target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang ditetapkan selama masa kepemimpinan mereka, yaitu sebesar 4,10%.

Selain itu, tercatat pula Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Kukar sebesar Rp325,76 juta pada tahun 2022. Angka ini tidak hanya melampaui capaian provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan angka nasional, tetapi melebihi target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar sebesar Rp204,69 juta.

Dari angka tersebut, dapat dilihat adanya kemajuan ekonomi yang signifikan, sekaligus menunjukkan  efektivitas strategi pembangunan yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah. Kemajuan-kemajuan tersebut tentu saja tak terlepas dari inisiatif strategis keduanya.

Program Kukar Kreatif Idaman

Program Kukar Kreatif Idaman mungkin dapat disebut sebagai katalis kemajuan sektor ekonomi di pemerintahan Edi-Rendi. Program ini dirancang untuk memfasilitasi dan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang menjadi salah satu pilar utama dalam visi pembangunan daerah.

Dengan pendekatan terbuka dan menyeluruh, program ini menguak peluang baru bagi para pelaku industri kreatif untuk mengembangkan ide-ide inovatif, sekaligus memperkuat jaringan antar usaha yang memungkinkan kolaborasi lebih luas dan berkelanjutan.

Dengan semangat inovasi terus menerus dan dukungan kuat pemerintah daerah, Kukar membuktikan  bahwa kemajuan ekonomi dan kreativitas dapat berjalan beriringan. Langkah-langkah strategis yang ditelurkan kedua pimpinan kabupaten dengan luas wilayah mencapai 40 kali lipat dari DKI Jakarta ini, membawa Kukar pada standar kemajuan baru untuk di contoh oleh daerah-daerah lainnya. Visi kuat dan tindakan terarah Edi-Rendi telah membawa perubahan nyata bagi masyarakat. (*sk-3/adv)

Dua Hafidza Asal Kota Bangun Berangkat Umroh, Hadiah Dari Wabup Kukar

SISIKOTA.COM – Seperti biasa pada acara-acara bersama masyarakat, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, selalu membagi-bagikan hadiah untuk warganya.

Dalam kegiatan Safari Ramadhan bertajuk “Ramadhan Keren” di Desa Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun hari Minggu (24/3/2024) lalu, Rendi kembali membagi-bagikan sejumlah bingkisan dan hadiah secara langsung kepada masyarakat.

Dalam Safari Ramadhan yang dikemas pula menjadi acara tabligh akbar tersebut, hadir beberapa ulama kondang tanah air diantara Habib Abdurrahman bin Syihab, Gus Azmi dan Gus Hafidz. Bersama Rendi dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kukar, ketiga ulama tersebut berbaur melantunkan puji-pujian islami bersama ribuan masyarakat yang hadir di halaman Masjid Al Ukhuwah, Kota Bangun.

Yang menarik, selain membagikan beberapa bingkisan, Wakil Bupati Kukar juga meminta dua orang jamaah perempuan untuk menghafalkan beberapa ayat suci Al-Qur’an. Meski pada awalnya agak terbata-bata mengingat hafalannya, kedua warga Kota Bangun tersebut akhirnya dapat membacakan hafalan Al-Qur’an-nya dengan baik.

“Insya Allah dua-duanya berangkat Umroh. Semoga pulang dari sana (Tanah Suci), langsung lancar hafal Al-Quran,” ujar Rendi dengan disambut tepuk tangan dan ucapan syukur dari jemaah yang hadir.

Diakui Rendi, ia merasa terharu dan bangga, pasalnya baru di kecamatan Kota Bangun ada penghafal Al-Qur’an yang berani tampil langsung.

“Ini malam pertama, langsung ada penghafal Al Quran 30 Juz,” serunya.

Selain memberikan hadiah khusus berupa umroh, Rendi juga memberikan hadiah berupa bingkisan kepada masyarakat yang telah melakukan tadarus Al-Quran. Yakni diberikan kepada masyarakat yang telah tadarus Al-Quran 10 dan 20 Juz.

“Bagi yang sudah membaca sampai 10 dan 20 Juz langsung dapat hadiah, teman-teman panitia bisa diberikan langsung yang telah berdiri tadi,” tutupnya. (*sk-3/adv)

365 Miliar, Anggaran Untuk Kota Bangun Sepanjang Tahun 2023

Menyempatkan mampir dan menyisir sungai di kawasan Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun, Wakil Bupati Rendi Solihin meninjau perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

 

SISIKOTA.COM- Dari tujuh kecamatan yang ada di wilayah pedalaman Kutai Kartanegara, kecamatan Kota Bangun merupakan kecamatan yang mendapatkan porsi anggaran paling besar. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin dalam kesempatan kunjungannya ke Desa Pela, salah satu desa wisata yang ada di Kota Bangun.

“Sepanjang tahun 2023, Kecamatan Kota Bangun mendapat alokasi anggaran sebesar Rp365 miliar. Anggaran tersebut untuk memenuhi sejumlah kebutuhan layanan dasar,” ujar Rendi.

Ditambahkan Rendi, sampai dengan tahun 2024 ini, infrastruktur jalan dan jembatan maupun infrastruktur kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama pembangunan di Kecamatan Kota Bangun.

“Ini masih menjadi perhatian, terkait konektivitas jalan dan jembatan. Ada Rp69 miliar yang disiapkan Pemkab Kukar. Anggaran tersebut terbagi di beberapa wilayah, tapi saya bisa pastikan terdampak ke seluruh desa,” ungkapnya.

Politisi asal PDI Perjuangan tersebut juga menyampaikan, bahwa program andalan Pemkab Kukar yaitu Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, walaupun pada beberapa bagian target dari program itu sendiri sebenarnya telah tercapai.

“Khusus di Desa Pela memang banyak bantuan yang diperuntukkan bagi sektor wisata. Namun, selain desa wisata, harusnya ada bantuan perikanan juga, maka segera usulkan proposal ke pemerintah, akan kami tunggu,” imbaunya.

Ada hal yang menarik pula dari kunjungan Rendi Solihin ke desa wisata Pela ini. Saat melintasi sungai Pela, terlihat beberapa ekor Pesut Mahakam yang memang masih terdapat habitatnya di desa tersebut nampak muncul ke permukaan sungai. Hewan endemik tersebut berenang di sekitar perahu yang ditumpangi oleh Rendi beserta jajaran pegawai Pemkab Kukar lainnya.

Rendi pun terlihat takjub dengan pemandangan tersebut. ia mengakui,baru kali itulah dirinya melihat Pesut Mahakam secara langsung.

“Alhamdulillah, mantap sekali, keren. Ini pengalaman sangat luar biasa, bisa melihat dan disambut Pesut Mahakam di desa Pela” ujarnya. (*sk-3/adv)

Rendi Safari Ramadhan Di Kota Bangun: “Saya Dan Pak Bupati Bagi Tugas”

Di sela-sela agenda safari ramadhannya, Rendi Solihin memberikan informasi yang cukup terang soal tidak bersamaannya jadwal kunjungan antara ia dengan Edi Damansyah selama ramadhan kali ini.

 

SISIKOTA.COM – Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin seolah memberi sinyal terang terkait mengapa dirinya dengan Bupati Edi Damansyah jarang terlihat bersama dalam kegiatan-kegiatan pemerintah daerah belakangan ini.

Di lawatan kelilingnya dalam rangka Safari Ramadhan di Desa Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun Minggu (24/3/2024) kemarin, Rendi memberi sedikit penjelasan kepada masyarakat mengenai hal tersebut.

“Saya dan Pak Bupati bagi tugas, agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di bulan Suci Ramadan, karena kita tahu sendiri daerah Kukar ini sangatlah luas,” jelasnya saat menyampaikan sambutan di tengah ribuan masyarakat yang turut menghadiri kegiatan tabligh akbar di masjid Al Ukhuwah.

Rendi merasa bersyukur kembali bisa datang ke Kota Bangun sekaligus menyelenggarakan tabligh akbar karena menurutnya hal ini merupakan janjinya kepada masyarakat. “Akhirnya bisa terealisasi tabligh di sini” ucapnya.

Safari Ramadhan yang bertajuk Ramadhan Keren ini di inisasi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan menghadirkan sejumlah ulama kondang seperti Gus Azmi, Habib Abdurrahman bin Syihab dan Gus Hafidz.

Tingginya antusias masyarakat Kota Bangun mendatangi tabligh akbar tersebut sempat membuat Habib Abdurrahman kagum sekaligus memuji Rendi Solihin.

“Luar biasa ini Pak Wakil Bupati, masyarakat memenuhi tempat ini, semoga semua mendapatkan keberkahan,” ucapnya dalam pembukaan ceramah.

Dalam kesempatan ceramahnya tersebut, tokoh ulama yang menjadi panutan banyak orang di berbagai kota tersebut mengajak seluruh jamaah untuk menyisipkan doa bagi Wakil Bupati dan pemimpin daerah lainnya.

“Kita doakan Pak Wakil mendapatkan payung safaat dari Nabi Muhammad SAW, memayungi kehidupannya, keluarga, dan anak istrinya. Dijauhkan dari bala dan segala fitnah dunia, seperti Allah SWT menjaga para Nabinya, Amin,” ucap Habib Abdurrahman.

Habib Abdurrahman juga mengingatkan seluruh jamaahnya agar memanfaatkan bulan suci ramadhan sebaik mungkin.

“Ramadhan merupakan bulan keberuntungan untuk kita, bulan ini dipenuhi banyak keuntungan. Jadi, tahun ini kita harus untung, jangan rugi terus kita. Apalagi kita sudah mengerti, sudah tahu dari pemerintah, tahu dari ulama, yang selalu mengingatkan bahwa ini adalah hadiah dari Allah SWT, yakni Bulan Ramadan,” tambahnya. (*sk-3/adv)

Rendi Di Kembang Janggut: Konektivitas Antar Wilayah Tetap Prioritas

SISIKOTA.COM – Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin meninjau perkembangan pembangunan proyek infrastruktur di wilayah kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara pada Sabtu (23/3/2024) lalu.

Salah satu proyek pembangunan infrastruktur yang ditinjau Rendi antara lain adalah pembangunan jembatan Keliran 2. Jembatan yang menghubungkan antara dua kecamatan yaitu kecamatan Kembang Janggut dan kecamatan Kenohan ini merupakan salah satu proyek prioritas pasangan Edi-Rendi di wilayah ulu Kutai Kartanegara.

“Di tahun ini untuk (proyek-proyek) jalan kita anggarkan sekitar Rp 11 Miliar, kemudian peningkatan jalan Kembang Janggut ke Tabang dianggarkan Rp 5 Miliar, termasuk jalan di Sebelimbingan kita anggarkan Rp 11 Miliar juga,” papar Rendi.

Khusus di Kecamatan Kembang Janggut, tambahnya, selain pembangunan Jembatan Keliran 2, terdapat sejumlah pembangunan peningkatan jalan, di antaranya meliputi jalan poros hingga jalan menuju kecamatan Tabang. Isu konektivitas antar wilayah menurut Rendi, memang masih menjadi program prioritas di seluruh kecamatan se Kukar.

“Infrastruktur juga terus kita tingkatkan untuk menunjang aktivitas masyarakat, Insya Allah Program Kukar Idaman terus dilanjutkan,” tegasnya.

Masalah jalan dan jembatan di wilayah ulu memang merupakan tantangan besar bagi rencana Pemkab Kukar menyambungkan antar wilayahnya. Pasalnya, hampir seluruh kecamatan di wilayah ulu dipisahkan oleh sungai, danau, rawa dan hutan.

Selain masalah infrastruktur, masalah pertanian dalam arti luas juga terus diupayakan digenjot oleh Pemkab Kukar. Program di sektor pertanian dalam arti luas ini meliputi persawahan, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Rendi menegaskan, Program Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, walaupun sebagian program telah mencapai target. (*sk-3/adv)

Rendi Solihin: “Tidak Salah Kita Bangun Patung Bung Karno Di Sangasanga”

SISIKOTA.COM – Mas Wabup (Wakil Bupati) Rendi Solihin punya kebiasaan berkeliling-keliling dahulu kalau sedang melakukan kunjungan ke wilayah kecamatan di Kutai Kartanegara. Hal itu ia lakukan untuk mengecek atau meninjau kegiatan-kegiatan masyarakat maupun kegiatan proyek pemerintah.

Dalam jadwalnya ke kecamatan Sangasanga Jumat (22/3/2024) kemarin, ia juga tetap melakukan hal tersebut. Rendi datang ke Sangasanga dalam rangka rangkaian safari ramadhannya di wilayah pesisir Kukar. Di kecamatan ini, ia menyempatkan diri mengunjungi Taman Sangasanga, lokasi dibangunnya patung proklamator RI, Soekarno.

“Tidak salah jika kita bangun patung Bung Karno di Sangasanga, yang dikenal sebagai Kota Juang di Kaltim, dengan peristiwa Merah Putih yang telah dikenal secara nasional,” kata Wabup Kukar itu.

Terkait keberadaan patung tersebut, Rendi menegaskan ini menjadi monumen terbesar di Provinsi Kalimantan Timur sebagai simbol perlawanan rakyat Sangasanga yang pada saat dulu bersikeras mengusir Belanda dengan melakukan perlawanan tiada henti. Perjuangan masyarakat Sangasanga itu dikenal dengan peristiwa Merah Putih. Setiap kali tanggal 27 Januari, diadakan upacara peringatan atas peristiwa ini.

Berdirinya patung Bung Karno, lanjutnya, tidak hanya akan menjadi monumen pengingat perjuangan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menambah nilai historis di Kukar, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya, serta sejarah kepada generasi mendatang dan pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

“Ini akan semakin menambah kekayaan kita tentang nilai-nilah sejarah perjuangan kemerdekaan. Tentu ini juga untuk menarik wisatawan, kita ingin dunia tahu bahwa rakyat Kukar, terutama Sangasanga turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.

Di area taman patung Bung Karno ini, Pemkab Kukar berencana menyediakan pula kawasan dagang untuk pelaku UMKM dan area bermain untuk anak-anak. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat lokal.

“Selain pelaku UMKM, pedagang-pedagang yang berjualan di pinggir jalan, dari simpang tiga hingga lapangan sepak bola, akan kita relokasi ke taman,” jelasnya.

Relokasi pedagang yang berjualan di pinggir jalan ini tak terlepas dari rencana Pemkab Kukar untuk melebarkan jalan utama Sangasanga. (*sk-3/adv)

PILIH BAHASA

+ BAHASA INDONESIA

CARI

PERISTIWA TERKINI

+ BAHASA INDONESIA

TONTON

PERISTIWA TERKINI